Thursday, January 21, 2016

Anadolu le mémoire #6



Pagi itu di Eyüp Sultan Camii, saya mencuri-curi waktu menulis poskad sementara menunggu yang lain selesai solat. Sedang asyik duduk mengarang ayat, saya di datangi seorang remaja Turki. Mahu bergambar bersama katanya. Saya mengagguk tanda setuju.

Lepas seorang, seorang lagi temannya datang bergambar bersama saya dan akhir sekali hampir kesemua mereka duduk mengerumuni saya. Kami bercerita-cerita perihal saya dan juga mereka. Anak-anak gadis ini datang dari satu daerah luar daripada Istanbul. Melawat masjid katanya dengan ditemani guru mereka.

“You are so honey!” ucap salah seorang dari mereka
Semacam terkesima, saya kira dia sangat comel! 
Gelak kuat-kuat saya simpan dalam hati. Saya ganti dengan senyuman paling manis.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Hujan gerimis sedari pagi tadi, awan mendung menutupi langit Istanbul
Sama mendungnya semacam dalam hati sendiri.
Tapi kehadiran anak-anak gadis itu betul-betul membuat hari saya berbunga, ahaa

Keluar dari masjid, perlahan-lahan saya bisik pada teman
“Akak ada orang kata saya manis!”
Lebar senyum saya, sampai kejung pipi…

No comments: