Sunday, July 5, 2015

Nota Ramadhan #4


Customer pertama saya pagi semalam seorang lelaki yang mungkin hampir sebaya umurnya dengan saya. Perlahan dia berjalan menghampiri kedai saya bersama ibunya yang hampir separuh abad.

“Ini mak!” sambil membelek-belek jubah unggu, Ibunya menangguk-anguk.

“ambil la mak, ok ni” anaknya meyakinkan. Saya cuma tersenyum.

Saya bagi tahu saiz paling besar ada dalam stock adalah XXL, boleh try kalau mahu. Saya tunjukkan fitting room yang terletak sedikit jauh dari booth saya.

Beberapa minit kemudiam mereka kembali semula, memulangkan kembali baju tadi

“Tak muat, ketat mak pakai” kata anak kecewa.
Saya senyum lagi “tak mengapa”
“Terima kasih ya!” ujarnya sebelum berlalu
Dipimpin tangan ibunya melangkah perlahan-lahan

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Ntah kenapa kuat betul memori saya pada momen yang sebegitu. Terinspirasi barangkali. Mungkin sebab dah jarang benar melihat anak lelaki yang masih santun dan sabar melayan orang tuanya. Betapa saya mengharapkan anak-anak yang seperti itu masih belum pupus di telan waktu.

Betapa saya mengharap kelak jika di izinkan Tuhan menikah, suami dan anak-anak saya juga bisa jadi seperti itu:

Yang santun dan sabar pada ibu dan keluarganya.

No comments: