Sunday, August 7, 2011

Tatkala hati mula ragu

Teringat kembali beberapa bulan sebelum menamatkan latihan industri, rata-ratanya teman-teman aku sudah pun sibuk mencari kerja. Aku pun tidak terkecuali. Resah benar hati, takut andai menjadi pengangur terhomat tatkala habis latihan industri nanti. Tak sanggup rasanya hendak memegang title tersebut.

“Ijan kau ada apply tak postion #$&%#% kat jobstreet? Dia ada panggil aku interview…”
“Ijan, resume yang kita hantar dekat company &%#@$& hari tu dah panggil aku interview…”
“5,6 company panggil aku interview… Ijan kau macam mana?”

Resume sudah banyak di hantar, permohonan melalui Jobstreet apatah lagi. Beratus gamaknya. Segala job site dah di register. Pameran kerjaya sudah berkali-kali pergi. Interview juga begitu. Bukan tiada respons positif. Aku yang memilih barangkali.

“Ijan, tahu tak dia dah dapat kerja kat $#^&@%, company tu offer RM@#$!”
“Ijan, aku dah dapat kerja dah kat &#%$&”

Bohong jika aku tidak kecewa. Dan bohong juga andai aku katakan aku tidak cemburu mendengar berita teman-teman seperjuangan sudah mendapat pekerjaan di syarikat-syarikat besar! Terdetik dihati barangkali keputusan aku menolak tawaran HP dan Exxon Mobil satu kesilapan. Mengapa aku harus memilih, sedangkan rezeki sudah di depan mata.

Segera hati beristigfar. Mengapa perlu cemburu? Mengapa perlu iri hati? Bukankah Rasulullah mengajar kita untuk mendoakkan kebaikan orang lain. Bukankah kebaikan yang kita doakan buat orang lain akan berbalik semula kepada kita, malah lebih berganda. Mudah bukan?

Usaha diiringi doa, namun berita baik tak kunjung tiba. Sabar, jangan lelah untuk terus menanti. Jangan ragu, Allah sentiasa mendengar doa yang kita titipkan tatkala usai bersolat. Bukan Allah tidak mahu menjawab doa kita, Dia Maha Tahu bila waktunya untuk menjawab doa kita.

Buat teman-teman yang sudah habis belajar dan masih lagi mencari-cari kerja, sabar dan terus berusaha. Barangkali berita baik masih dalam perjalanan.



"…Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. 
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. 
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. 
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. 
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." 
[65:2-3]

Friday, August 5, 2011

Dan pada setiap penciptaan itu, amat mudah bagi Allah



Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuan pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam 
Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
[35:11]