Pagi itu di Eyüp
Sultan Camii, saya mencuri-curi waktu menulis poskad sementara menunggu yang
lain selesai solat. Sedang asyik duduk mengarang ayat, saya di datangi seorang
remaja Turki. Mahu bergambar bersama katanya. Saya mengagguk tanda setuju.
Lepas
seorang, seorang lagi temannya datang bergambar bersama saya dan akhir sekali
hampir kesemua mereka duduk mengerumuni saya. Kami bercerita-cerita perihal
saya dan juga mereka. Anak-anak gadis ini datang dari satu daerah luar daripada
Istanbul. Melawat masjid katanya dengan ditemani guru mereka.
“You are so
honey!” ucap salah seorang dari mereka
Semacam
terkesima, saya kira
dia sangat comel!
Gelak kuat-kuat saya simpan dalam hati. Saya ganti dengan senyuman paling manis.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hujan
gerimis sedari pagi tadi, awan mendung menutupi langit Istanbul
Sama
mendungnya semacam dalam hati sendiri.
Tapi kehadiran
anak-anak gadis itu betul-betul membuat hari saya berbunga, ahaa
Keluar dari
masjid, perlahan-lahan saya bisik pada teman
“Akak ada orang
kata saya manis!”
Lebar senyum saya,
sampai kejung pipi…
No comments:
Post a Comment